Media.

Cilegon.

 
December 22, 2025

Dari Pelabuhan hingga Tempat Ibadah, Polres Cilegon Petakan Pengamanan Nataru 2025



Cilegon – Polres Cilegon Polda Banten menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Lilin Maung Tahun 2025 sebagai bentuk kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kegiatan berlangsung bertempat di Aula Wicaksana Laghawa Polres Cilegon. Rabu, 17/12/2025 


Lat Pra Ops Lilin Maung 2025 dilaksanakan di bawah penanggung jawab Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, S.H., S.I.K., M.Si., dan dihadiri Wakapolres Cilegon Kompol Arif Nazaruddin, S.H., S.I.K., M.H., para pejabat utama Polres Cilegon, para Kapolsek jajaran, serta seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Lilin Maung 2025.


Dalam sambutannya, Wakapolres Cilegon menyampaikan bahwa latihan pra operasi ini merupakan bagian penting dari kesiapan personel menghadapi rangkaian pengamanan Nataru. Ia menekankan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda rutin tahunan, namun tetap membutuhkan kesiapan maksimal, soliditas, dan pengorbanan seluruh personel. Wakapolres juga mengingatkan agar seluruh anggota menangguhkan kepentingan pribadi dan menjadikan Operasi Lilin Maung 2025 sebagai tanggung jawab bersama demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.


Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan Kabagops Polres Cilegon AKP Choirul Anam yang memaparkan secara komprehensif rencana Operasi Lilin Maung 2025. Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan mengedepankan langkah preemtif, preventif, serta penegakan hukum guna menciptakan situasi kamtibmas dan kamseltibcarlantas yang aman, tertib, dan lancar.


Dalam paparannya dijelaskan bahwa sasaran operasi meliputi potensi gangguan kamtibmas, kemacetan lalu lintas, kecelakaan, bencana alam, hingga ancaman kejahatan konvensional dan terorisme. Pengamanan difokuskan pada rumah ibadah, lokasi perayaan Tahun Baru, objek wisata, pusat perbelanjaan, hotel, pelabuhan, terminal, stasiun, serta jalur mudik dan balik.


Polres Cilegon menyiapkan 11 Pos Pengamanan dan 1 Pos Pelayanan yang tersebar di sejumlah titik strategis, termasuk Pelabuhan Merak dan kawasan rawan kepadatan. Sebanyak 1.196 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari unsur Polri, TNI, pemerintah daerah, serta berbagai stakeholder terkait. Seluruh personel didukung sarana prasarana operasional dan anggaran yang telah disiapkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan operasi.


Paparan intelijen juga disampaikan terkait peta kerawanan, mulai dari potensi ancaman teror, kepadatan arus di pelabuhan, kriminalitas konvensional, hingga potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem dan aktivitas Anak Gunung Krakatau. Sejumlah langkah antisipasi telah direncanakan, di antaranya peningkatan pengamanan tempat ibadah, sterilisasi lokasi oleh tim khusus, rekayasa lalu lintas, patroli skala besar, serta penguatan koordinasi lintas sektoral.


Menutup kegiatan, Wakapolres Cilegon menegaskan bahwa seluruh perencanaan dan kesiapan yang telah disusun harus dilandasi dengan tanggung jawab dan keikhlasan. Ia mengajak seluruh personel untuk memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa agar Operasi Lilin Maung 2025 dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif. Wakapolres juga mengingatkan bahwa apel gelar pasukan akan dilaksanakan pada 19 Desember 2025 sebagai tahapan lanjutan kesiapan pengamanan Nataru di wilayah hukum Polres Cilegon.